PIC 1
Terimakasih buat teman-teman dan pihak-pihak yang mendukung kami hingga saat ini. Yak saya rasa sudah cukup intronya dan langsung aja ke progress,
Oke, pertama dari basic pembuatan jungle landscape untuk bikin diorama/vignette.
Setelah kamu bikin sketsa dioramanya , kita buat bagian landscapenya dulu tentunya, banyak bahan yang bisa dipakai dalam proses pertama ini , beberapa modeller biasanya menggunakan gips, air dry clay, putty, resin, stereofoam, semen? dari berbagai macam merk dan tipe untuk bikin platformnya, jadi tergantung anda mau pakai yang mana, bebas.
Oke, tapi kali ini saya akan menggunakan stereofoam , lem kayu(putih) , air dan tissue
(thanks to goodbye days/andi nug , epoclay/michael c & om lex/adrian p buat tipsnya karena dulu sudah mengajarkan metode ini kepada saya, cheers)
Caranya :
- Potong stereofoam sesuai bentuk yang diinginkan.
- Campurkan lem kayu dan air dengan perbandingan kira-kira 1 : 1
- Oleskan campuran tersebut menggunakan kuas pada stereofoam yang sudah dibentuk tadi.
- Potong tissue jadi beberapa bagian (kecil-kecil aja, kalo saya kmrn motong dengan ukuran kira2 5x5)
- Tempelkan potongan tissue ke stereofoam yang basah tadi.
- Setelah ditempel, perlahan oleskan kembali lem kayu yang dah dicampur air tadi keatas tissue sambil dorong sedikit tissuenya agar mengkerut dan bertekstur (HATI-HATI , USAHAKAN JANGAN SAMPAI SOBEK tissuenya, kenapa? soalnya biar permukaannya kerasa datar tapi ada sedikit tekstur tanah yang naik/bergelombang)
- Check ,apakah "semua" bagian stereofoam udah ketutup tissue?,kl udah silakan tunggu kering agar bisa lanjut ke proses selanjutnya.
PIC 2
Setelah kering mari kita ke tahap cat dasar , prosesnya
- Semprot primer ,boleh pakai primer warna gelap untuk kesan lebih gelap ataupun primer putih untuk dilanjutkan ke warna lantai yang lebih terang
- Pada gambar, saya menggunakan warna yang mendekati brown earth yang dicampur putih ,saya pake penbrush untuk aplikasinya (karena sudah terbiasa , tapi kalo mau pake kuas juga oke kalau kamu memang dah biasanya pake kuas)
- Pasang shading pake black flat (pake clear black juga boleh), semprot/kuaskan pada bagian dimana obyek datar ketemu sama obyek bertekstur (contoh : antara tanah rendah dan gundukan bebatuan/daratan yang lebih tinggi), kenapa? karena untuk mempertegas artikulasi dan aksen perubahan ketinggian (thanks buat sculpaholic crew atas tipsnya)
- Check, dan oke tunggu kering aja.
PIC 3
Background color buat rumput / lumut.
Aplikasi penbrush silahkan , kuas juga oke.
Saya pakai clear green untuk mewarnai daerah yang nantinya mau dipasangin/difungsikan sebagi lumut maupun rumput , warna hijau tua/gelap juga bisa dipakai.
tips :
- lumut/moss tumbuh biasanya ada pada daerah yang lembab(contoh : pinggir sungai, dahan pohon, bebatuan yang kena rembesan air, daerah sekitar air terjun dll) dan jarang ditumbuhi tumbuhan lain
- rumput hampir bisa dipasang di lantai hutan dataran manapun
PIC 4
artificial tree works / pohon
berdasarkan rencana awal pada sketsa tempat pohon tumbuh ,lanjut ke proses
- Karena saya membuat diorama dengan gouf jenis "FW ultimate operation" sebagai modelnya , maka saya pake pohon berukuran kecil small pines 3 , sponge small tree reg/thin
- Pada tempat yang diinginkan buat lubang sedikit dalam buat tempat nancepin pohonnya
- Kasih sedikit lem stereofoam pada dasar lubang
PIC 5
artificial tree works / pohon
pasang pohonnya pada lubang tadi