PIC 6
PIC 7
grass part
Yak kita dah sampai part 2, karena menggunakan model FW ultimate operation, maka saya akan pakai
reguler grains darkgreen, fine grains dark green , fine grains green2 , fine grains green 3 sebagai rumput/grassnya
Oke, langsung ke proses:
- Oleskan bagian yang dah dikasi background green color seperti pada PIC 3 lem putih (ga perlu terlalu rata ngolesinnya , biarkan aja lemnya agak sedikit menggumpal di bagian2 tertentu )
- Pada daerah yang dah diolesin lem, taburkan reguler grains darkgreen secukupnya (ga perlu banyak2 dulu)
- Kasih lem secara "merata dan sedikit ditipisin" lagi pada daerah selain daerah yang terdapat -reguler grains darkgreen, ini dilakukan untuk melebarkan area dimana grass/rumput tipe fine grains melekat pada tahap selanjutnya
PIC 8
karena saya mau bikin lantainya seolah-olah berumput tapi kesannya agak kering maka :
- Mix/campur fine grains dark green, green2, green3 dengan perbandingan kira-kira 20%-50%-30%
- Taburkan mixingan fine grainsnya ke "semua" tempat yang ada lemnya
- Tekan dengan pelan tempat yang ditaburin biar lebih nempel
Oke. Sekarang kamu lihat, landscapenya jadi kliatan lebih riil kan? Kenapa bisa begitu?
Gampang, alasannya karena kombinasi dari tekstur tanah, background warna tanah, shading , background warna lumut (hijau tua/clear green), grains tipe reguler dan finenya kecampur tapi terbagi berdasarkan layer,
urutannya combonya begini :
layer 1 - tekstur dan warna tanah
layer 2 - warna gelap karena shading dan warna moss/lumut
layer 3 - tekstur kasar reguler grains darkgreen
layer 4 - tekstur lebih lembut plus gradasi warna dari mixed fine grains darkgreen, green2, green3 yang menutup layer 1,2,3
PIC 9
PIC 10